Dhawuh Almagfurlah Kyai Chamim Djazuli (GUS MIEK), Perintis Majlis Semaan Al-Quran & Dzikrul Ghofilin JANTIKO MANTAB, serta penembus penggali pengangkat tradisi Qurani Kraton Ngayogyakarta :
1. Sing penting emut dhumateng ALLAH (yg penting selalu ingat kepada ALLAH)
2. Boten rumaos langkung sae langkung suci tinimbang liyane (tidak merasa lebih baik lebih suci dari orang lain)
3. Boten sempat nglirik maksiate liyan (tidak sempat melirik/mencari-cari keburukan orang lain)
4. Kalih sinten2 gadhah manah sing sae (dengan siapa pun/mahluk berbaik hati/mendoakan)
.
.
.
.
1. Ayyuha ad-dunya thallaqtuka fa’anta thaliqah.(Wahai dunia, aku telah menalak kamu, sungguh aku telah mentalak kamu)
2. Jadilah seburuk-buruk manusia di mata manusia tetapi luhur di mata Allah.
3. Kunci sukses adalah bergaul, dan di dalam bergaul kita harus ramah terhadap siapa saja. Sedang prinsipnya adalah bahwa pergaulan harus menjadikan cita-cita dan idaman kita tercapai, jangan sebaliknya.
4. Kalau ada orang yang menggunjing aku, aku enggak usah kamu bela. Kalau masih kuat, silakan dengarkan, tapi kalau sudah tidak kuat, menyingkirlah.
5. Kalau ada orang yang menjelek-jelekkan, temani saja, jangan menjelek-jelekkan orang yang menjelek-jelekkan. Kalau memang senang mengikuti sunnah nabi, ya jangan dijauhi mereka itu karena nabi itu rahmatan lil alamin.
6. Era sekarang, orang yang selamat itu adalah orang yang apa adanya, lugu dan menyisihkan diri.
7. Dunia ini semakin lama semakin gelap, banyak hamba Allah yang bingung, dan sebagian sudah gila. Sahabat Muazd bin Jabbal berkata: “siapa yang ingat Allah di tengah-tengah dunia yang ramainya seperti pasar ini, dia sama dengan menyinari alam ini.”
8. Kalau kamu mengerjakan kebaikan, sebaiknya kau simpan rapat-rapat; kalau melakukan keburukan, terserah kamu saja: mau kau simpan atau kau siarkan.
9. Kalau kamu mau bertemu aku, bacalah Al-Fatehah 100 kali.
Wallahusowab..semoga kita semua menjadi pribadi yang senantiasa selalu berusaha "ngangsu berkahing gusti"
Aminn..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar