Ku tau aku bukan yang terbaik. Aku takkan bisa menjadi seperti yang kau inginkan dan mungkin cintaku tak sempurna. Tapi aku hanya ingin menjadi bagian dari kisahmu, kau terlalu jauh dari sorot mataku namun aku selalu mengingatmu di setiap kedipanku.
Aku sanggup melihatmu dimana saja. Diluasnya langit, dibirunya laut, didepan cermin. Karena untuk hati dan pikiranku kau ada.
Jika aku tersenyum namun kau bersedih, aku bisa sedih. Namun jika aku sedih namun kau senyum, aku bisa tersenyum. Kau tersenyum membaca tulisanku padahal aku menulis karena membaca senyummu. Mencintaimu juga harus mengingat larangan Tuhan. Sebab, aku tak ingin hanya membuatmu tersenyum melihat dunia, namun aku juga ingin membuat Tuhan tersenyum melihat kita. Jangan terlalu takut kehilangan aku, sesungguhnya aku takkan pernah pergi darimu. Kau boleh tenang sekarang. Kamu, aku, dua pena yang sedang menulis satu cerita di kertas yang bernama usia.
KAU ADALAH SATU SATU NYA PELANGI YANG BISA KULIHAT TANPA HARUS MENUNGGU HUJAN :)
Rindu tak terucap kata, karena itu kutulis saja, di udara, tanpa pena..
Semoga sampai pada nafasmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar