Refleksi sepuluh tahun yang lalu. Bak pukulan yang amat sangat begitu dasyat. Entah itu fisik maupun mental. Manusia diingatkan oleh Tuhan atas kebesaranNya. Semacam Tuhan berkata "ngger, koe kok lali karo aku yo, kene tak test awakmu iseh sayang ora mbek aku". Begitu romantis Tuhan itu. Mengalahkan romantisme romeo dan juliet, atau bahkan habibi ainun, apalagi cuman aadc. Skenario Tuhan itu unik, klasik, tapi indahnya tiada tara. Ada manusia yang mempunyai hajat, berdoa siang dan malam, berdzikir setiap waktu. Selalu mengucap "Ya Allah..laillahaillallah". Tapi Tuhan berkata lain, "Koe sik sabar yo ngger bakal ono wektune" akhirnya setelah si manusia itu ikhlas menerima ujian dariNya baru Tuhan mengabulkan walau dengan jalan yang tak terduga dan begitu unik. Hanya senyum yang merekah bagi semua yang menyadari akan indahnya skenario Tuhan. Wallahualam bis sowab..hanya Engkau yang mengetahui semuanya yaa Tuhanku, mana yang terbaik untuk hambamu
-nn-
Kamis, 26 Mei 2016
Kasepuluh??
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar